Blog

Fakta Cerdas

Kenali Ikigai: Memaknai Seni Hidup Bahagia Orang Jepang

IMG-20210416-WA0024

Kenali Ikigai: Memaknai Seni Hidup Bahagia Orang Jepang

Spread the love

Halo, Peneliti Muda!

Apakah kalian pernah mendengar konsep Ikigai? Sebagian besar orang tentu sudah tidak asing, apalagi buat kalian yang senang melakukan browsing tentang kiat-kiat hidup bahagia. Pada bahasan kali ini, Science Hunter Indonesia akan menemani kalian semua untuk mengenali apa itu Ikigai dan bagaimana kita bisa ikut memaknainya.


Kata Ikigai berasal dari konsep Jepang yang bisa diterjemahkan kira-kira sebagai

“Berbahagia dengan tetap menyibukkan diri”

Istilah Ikigai (生き甲斐) berasal dari bahasa Jepang. Iki berarti kehidupan, dan Gai berarti nilai. Jadi Ikigai adalah tujuan, alasan, dan nilai hidup untuk seseorang yang siap menghadapi hari. Konsep ini sudah banyak diterapkan oleh warga Jepang dan menjadi rahasia panjang umur mereka. Dalam mengenal Ikigai, terdapat beberapa elemen penting. Yuk, kita simak bersama!

Elemen Ikigai (Sumber: GMedia)

Elemen pertama adalah kegemaran (passion). Passion ditemukan dari apa yang kalian kuasai dan apa yang kalian suka. Sebagai contoh, jika kalian senang untuk menulis, dan kalian terus menulis sepanjang hari hingga kalian berhasil menerbitkan banyak tulisan di media hingga menjadi penulis terkenal, hal itulah yang disebut sebagai passion.

Elemen kedua adalah profesi (profession). Profesi ditemukan dari apa yang kalian kuasai dan ada pihak yang membayar kalian untuk melakukan sesuatu pekerjaan. Menyambung contoh di atas, ketika tulisan kalian laris di toko buku dan royalti terus meningkat sepanjang tahun, maka penulis menjadi profesi.

Elemen ketiga adalah pekerjaan (vocation). Pekerjaan ditemukan dari sesuatu yang membayar kalian dan kalian melakukannya demi kebutuhan banyak orang. Sebagai contoh, dari profesi seorang penulis, kalian mengajak beberapa penulis lainnya untuk menggalakan kampanye tukar tulisan menjadi dana amal untuk korban bencana. Inilah yang disebut sebagai pekerjaan, dimana keahlian yang kalian miliki memberikan manfaat untuk orang lain.

Elemen keempat adalah misi (mission). Misi ditemukan dari apa yang kalian suka dan apa yang dibutuhkan oleh banyak orang. Sebagai contoh, dalam konteks di atas, sebagai seorang yang suka sekali menulis, kalian diundang oleh banyak pihak untuk memberikan tips merintis karir dan mengembangkan hobi menulis. Dari berbagai tawaran tersebut, kalian dengan senang hati berbagai dengan banyak pihak tanpa melihat keberpihakan pada beberapa instansi saja. Hal inilah yang disebut misi, kalian dengan ikhlas hati membagikan apa yang kalian suka untuk memberikan kebermanfaatan bagi banyak orang.

Setelah membaca pembahasan di atas, kemungkinan kalian akan bertanya, “apakah setiap orang memiliki ikigai yang sama?”. Jawabannya adalah “tidak”. Ikigai antar orang akan selalu berbeda karena setiap elemennya pun berbeda baik dari apa yang kalian suka, apa yang kalian kuasai, apa aktivitas yang sedang menjadi pekerjaan kalian, dan apa yang sedang dibutuhkan banyak orang. Namun, ketahuilah pada dasarnya ikigai menekankan pada bagaimana kita semua tetap harus mencari makna. Berikut adalah sepuluh aturan ikigai yang dapat menjadi bekal untuk kita.

  • Terus aktif menebar kebermanfaatan

Teruslah melakukan kegiatan yang mampu memberi nilai positif untuk diri dan sekitar terlepas dari apapun hobi dan kesempatan yang sedang diusahakan.

  • Lakukan semua dengan perlahan

Hidup perlahan bukan berarti jalan di tempat, yang terpenting adalah melakukan semuanya dengan penuh kewaspadaan, kebijaksanaan, dan kehati-hatian. Sebab, pepatah lama mengatakan, “Berjalanlah perlahan, dan kita akan dapat pergi lebih jauh.”

  • Jangan penuhi urusan perutmu

Jadikanlah makan sebagai asupan energi untuk menunjang aktivitas dan melakukan perbuatan baik. Jangan menjadikan makan sebagai sekadar tuntutan untuk mengisi perut dan memenuhi nafsu saja.

  • Kelilingi diri dengan teman yang baik

Pepatah mengatakan, “Berteman dengan tukang parfum, maka kita akan ikut menjadi wangi.” Pertemanan dan relasi memiliki keterhubungan yang sangat erat dengan perkembangan diri. Jadilah pribadi yang baik dan positif agar kita juga ikut dikelilingi oleh orang-orang yang baik dan senantiasa memberi energi positif.

  • Selalu jaga kesehatan

Berlatihlah untuk selalu menjadi sehat baik raga maupun mental. Sebab, ini adalah modal terpenting untuk dapat memaknai segala dinamika dari proses belajar yang ada. Tantangan di luar tidak akan selalu sama, tetapi bagaimana cara kita mengontrol diri dan menciptakan kebahagiaan dari dalam itulah yang terpenting.

  • Jangan lupa tersenyum

Selalu senyum setiap hari, apapun kondisinya. Pun begitu juga saat kondisinya sedang tidak membuat nyaman. Memulai segala ketidaknyamanan dengan senyum akan lebih meringankan pikiran dan menghantarkan kita untuk berpikir lebih jernih dalam mengatasi setiap masalah yang ada.

  • Lebih dekat dengan alam

Perkembangan teknologi yang semakin massif jelas memberi dampak bagi kita seperti menjauh dengan berbagai kejadian alam yang ada di sekitar kita. Kita seringkali menjadi lupa memperhatikan sekitar. Maka, belajarlah untuk meningkatkan kepekaan dan kepedulian pada lingkungan. Sesekali berikan jeda dalam setiap padatnya aktivitasmu untuk relaksasi dan refleksi diri.

  • Selalu belajar bersyukur

Jangan pernah berhenti mengucap syukur atas setiap nikmat yang kita terima, baik itu materi maupun non materi. Semakin kita bersyukur, kita akan lebih mudah untuk melihat kebahagiaan dari hal yang paling sederhana sekalipun: nikmat sehat, dikelilingi oleh orang baik, mudah memperoleh bantuan, dan sebagainya.

  • Hiduplah pada saat ini

Hidup saat ini bermakna jangan sampai kondisi masa lalu dan ekspektasi masa depan membuat kita menjadi lupa bahwa apa yang kita lakukan hari ini adalah kunci. Hari ini adalah kunci untuk membuktikan apa yang kurang di masa lalu dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik. Tekun, disiplin, dan gigih adalah beberapa hal yang akan mengoptimalkan kita melakukan segala hal bermanfaat hari ini.

  • Dan terakhir, ikuti ikigai-mu

Kembali renungkan empat (4) elemen yang ada di atas. Temukan dan akui semua hal dalam diri kita masing-masing sehingga bagaimana pun konsep ikigai dalam diri, kita akan mendekatkan diri pada segala hal yang lebih bermakna setiap harinya.

Hanya dengan tetap aktif yang akan membuat Anda ingin hidup hingga seratus tahun (Pepatah Jepang)


Science Hunter Indonesia

Muda Berkarya, Prestasi Luar Biasa


Referensi

Gracia, H., Miralles, F 2018, Ikigai Rahasia Hidup Bahagia dan Panjang Umur Orang Jepang, Jakarta, Penerbit Renebook

Wishlist 0
Open wishlist page Continue shopping