Hallo Peneliti Muda!

Inspirasi kita kadang memang harus diawali dari menyaksikan pengalaman orang lain. Pada postingan kali ini, akan ada cerita dari salah satu Sobat SHI yang saat ini menjadi Brand Ambassador Science Hunter Indonesia. Yuk, kita simak kisah Ka Roprop yang mengawali kecintaannya pada penelitian sejak SMA.

Ka Roprop dengan nama lengkap Roprop Latiefatul Millah merupakan mahasiswi semester 4 di Jurusan Pendidikan Fisika UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Ka Roprop mengakui nih bahwa tantangan kuliah bukan hanya terletak pada pada banyaknya tugas, tetapi lebih pada bagaimana tuntutan untuk berpikir kritis dengan logika yang tinggi dan analisis yang mendalam. Berikut kita simak lebih lanjut cerita dari Ka Roprop.

***

Sejak SD, segala hal aku sering pikirkan kenapa bisa begini dan begitu. Aku bukan anak yang pintar di kelas dan bukan anak yang pandai bersosialisasi. Sejak SD, aku sudah memulai kegiatan kompetisi dan jadi delegasi sekolah. Waktu itu, aku ikut Lomba Olimpiade IPA, berhasil membawa nama kecamatan sampe juara 2 tingkat kota.Gagal masuk provinsi,tapi mulai saat SD itulah aku mulai tertarik dengan sains itu karena ada kegiatan eksperimen yang sangat menarik. Kebayang gak sih waktu SD tuh disuruh main larutan sana sini dan main larutan diatas bunsen atau sekedar buat rangkaian seri pararel sederhana terus melihat apa yang terjadi. Saat itulah aku berpikir ingin sekali menjadi peneliti. Motivasi anak SD, namanya.

Beranjak ke SMP, proses mencari jati diri dimulai, dengan mengikuti KIR (Kelompok Ilmiah Remaja). Salah satu yang paling menarik adalah ketika melakukan praktek membuat Nata De Coco dengan bantuan mikroorganisme Acetobacter xylinum. Rasa senangku semakin meningkat ketika mengamati perubahan yang terjadi dari hari ke hari dari penelitian sederhana yang aku lakukan. Masa SMP juga mengawali prestasiku dapat bidang Lomba Cepat Tepat yang diadakan oleh salah satu SMA di daerahku. Pengalaman SMP mengawali keyakinanku untuk masuk IPA saat SMA.

Pengalaman mengikuti KIR aku lanjutkan saat menjadi mahasiswa. Sejak mahasiswa baru, ketertarikan penelitianku lebih mengarah ke bidang biologi dan kimia. Sedikit jauh berbeda dengan program studi yang aku jalani. Namun, beruntungnya aku berada di antara orang-orang suportif yang sangat mendukung aku khususnya teman-teman organisasi. Hal ini menandakan bahwa pengalaman dan proses merintis prestasi juga sangat tidak terlepaskan dari motivasi dan dukungan orang-orang sekitar.

Keberuntungan lain yang sangat mendukung aku dalam minat penelitian adalah mengenal Science Hunter Indonesia sebagai platform belajar keilmiahan. Terinspirasi dari mentor-mentor Science Hunter Indonesia yang sangat luar biasa, motivasiku untuk mendalami penelitian semakin berkembang. Salah satunya adalah aku mendapatkan fasilitas tentang bagaimana perspektif juri dalam kompetisi ilmiah. Singkat cerita, dengan mengenal Science Hunter Indonesia, aku semakin termotivasi hingga berhasil menjadi Silver Awarda dalam ajang kompetisi Malaysia Young Scientist Competition and Exhibition.

            Nah, itulah sekian cerita singkat dari Sobat SHI. Harapannya, ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh Sobat SHI agar terus belajar dan berprestasi. Siapa lagi yang akan memberikan kontribusi bagi bangsa kalau bukan kita?

Science Hunter Indonesia

Muda Berkarya, Prestasi Luar Biasa