Halo, Peneliti Muda! 

Sudah sampai dimana nih semangatnya? Percaya sih, kadang kita memang perlu untuk sering berinteraksi dengan kisah kesuksesan (dan tentunya pengalaman) mereka yang sudah mulai lebih dulu untuk membuat kita semakin semangat menggapai prestasi. Nah, pada postingan kali ini akan ada cerita dari Ka Reza Aulia Akbar yang tentunya pasti bisa menginspirasi kita semua. Selamat membaca! 

Ka Reza Aulia Akbar atau akrab disapa Reza adalah CEO sekaligus founder Science Hunter Indonesia. Reza juga sebagai komisaris utama dari PT Riset Prestasi Indonesia. Keberanian Ka Reza menekuni dunia bisnis tentunya bukan tanpa alasan. Ka Reza cocok banget menjadi percontohan kita semua untuk memulai bisnis dari kegemarannya sejak kecil: Riset dan Penelitian.

Muda yang Menginspirasi, Berprestasi, dan Luas Relasi 

Sebelum menginisiasi bisnis, Reza telah berhasil meraih 60 prestasi dan penghargaan di bidang penelitian atau karya tulis ilmiah yang dihasilkan dari 43 project penelitian. Bahkan, Ka Reza pernah mendapatkan Nobel Awards sebanyak 3 kali sebagai peneliti muda paling berpengaruh di Daerah Istimewa Yogyakarta yang diberikan langsung oleh Sri Sultan Hamengkubuwono ke-X pada tahun 2012, 2013, dan 2015. Hal ini membuktikan bahwa Ka Reza telah memiliki segudang prestasi dan pengalaman riset sejak duduk di bangku SMP dan meningkat signifikan ketika masa kuliah. Bahkan pada tahun 2018, Ka Reza berhasil menerima penghargaan sebagai peneliti muda terbaik dalam bidang transportasi tingkat nasional yang diberikan langsung oleh Budi Karya Sumadi (Menteri Perhubungan Republik Indonesia). 

Memiliki banyak sekali prestasi di bidang keilmiahan, Ka Reza tentunya bukan mahasiswa yang kupu-kupu (alias: kuliah pulang-kuliah pulang). Ka Reza merupakan mahasiswa yang aktif berorganisasi. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Departemen Keprofesian, Kajian, dan Keilmiahan di Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI) ITS, Koordinator Asisten Laboratorium Ergonomi dan Perancangan Sistem Kerja (EPSK) ITS, Kepala Divisi Materi Keilmiahan ITS yang memimpin 2.200 mahasiswa baru didalamnya untuk memperoleh dasar pendidikan keilmiahan. Menjadi pribadi yang rasanya layak untuk disebut “fully package” mengantarkan Ka Reza untuk mendapat penghargaan sebagai Mahasiswa Berprestasi II di tingkat Institut Teknologi Sepuluh November. 

Memulai Bisnis, Bukan Tanpa Kegagalan 

Science Hunter yang dirintis Ka Reza sejak masa kuliah ternyata pernah mengalami kendala pada proses berjalannya. Science Hunter pernah mengalami vacuum selama 4 bulan karena semua mentor masih sangat bergantung pada arahannya. Di titik inilah Ka Reza menyadari bahwa proses bisnis tidak akan dapat berjalan jika masih minimnya kolaborasi antar anggota di dalamnya. Berbekal dari pengalaman gagal yang pernah dialami, Ka Reza mencoba merombak internal organisasi perusahaan dan merekrut teman-teman terdekat dengan kompetensi yang mumpuni untuk membantu menggerakan roda bisnis dari Science Hunter Indonesia. Jejaring personal yang luas di lingkungan kampus dan berbagai event kompetisi sangat membantu Ka Reza dalam melebarkan sayap hingga Science Hunter bisa pada tahap seperti ini. Oh ya, sebagai CEO, quotes Ka Reza selalu menjadi “nyawa” bagi semua mentor yang dengan senang hati bersamanya menjalankan roda bisnis ini:

Modul materi bisa diduplikat, video pembelajaran bisa diduplikat, bahkan silabus juga bisa diduplikat. Namun, ada satu hal yang tidak bisa diduplikat sekaligus menjadi DNA bisnis di Science Hunter Indonesia yaitu kalian semua – para mentor. 

Misi Besar Memeratakan Kecintaan Anak Muda Terhadap Penelitian 

Memulai dan menjalani bisnis dari hobi dan passion, Ka Reza tentunya punya mimpi besar, lho. Bukan hanya untuknya, bukan hanya untuk mentor rekan kerjanya, tetapi yang lebih luas: mimpi untuk generasi muda, mimpi untuk Indonesia. Ka Reza mempercayai bahwa “penelitian adalah akses yang bisa diperoleh oleh semua anak di Indonesia” – bukan hanya pulau Jawa atau bukan hanya sekolah dan universitas yang selama ini menempati urutan-urutan teratas dalam pemeringkatan regional bahkan nasional. Kita semua punya hak yang sama untuk merasakan bahwa penelitian bukanlah hal yang spaneng, penelitian adalah hal yang menyenangkan. Sebab, siapa lagi harapan bangsa untuk memunculkan inovasi dan terobosan, kalau bukan kita generasi muda yang ada saat ini.

So, ayo kita bersama-sama mewujudkan cita-cita mulia Ka Reza, cita-cita kita semua, dengan mencintai apapun yang seharusnya kita cintai termasuk riset dan penelitian!